Usbu' ats-Tsaqofy li at-Tholabah al-Wafidin di Mesir
Di awal bulan Maret ini, Lembaga yang mengurusi Pendidikan Tinggi untuk Mahasiswa Asing di Mesir, menyelenggarakan Kegiatan yang melibatkan Mahasiswa-mahasiswi dari 11 negara yang sedang menempuh pendidikan di Mesir ini. Diantara 11 negara tersebut, 2 negara diantaranya dari Asia Tenggara yaitu Indonesia dan Philippine. Nama kegiatan itu adalah "Usbu' ats-Tsaqofy li at-Tholabah al-Wafidin". Ajang Kreasi Seni dan Budaya Mahasiswa Asing di Mesir. Acara itu sendiri dilaksanakan dalam sepekan, terhitung mulai tanggal 3-7 Maret 2010 yang diadakan pada malam hari dimulai ba'da maghrib di Nadi Wafidin Ramses, Cairo.
Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi untuk Mahasiswa Asing. Pada acara pembukaan ini, saya sendiri (penulis) diamanahi untuk pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an yang mana Panitia mempercayakannya kepada Mahasiswa Indonesia. 'Ala kulli hal Alhamdulillah amanah ini bisa saya laksanakan dengan baik. Setelah acara dibuka, kemudian dilanjutkan dengan Taujih seputar Maulid Nabi Muhammad SAW oleh salah satu Duktur (Dosen) Al-Azhar University. Pada malam pertama, negara Bangladesh diberikan kesempatan pertama untuk unjuk gigi menampilkan seni kebudayaannya. Acara ini juga memberikan kesempatan kepada setiap negara untuk memamerkan segala macam pernak pernik yang ada di negara mereka masing-masing.
Indonesia sendiri diberikan kesempatan pada malam ke tiga yang pada malam itu ditemani oleh negara Burkina Faso. Indonesia pada malam itu menampilkan 3 Penampilan. Diawalai dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an yang dalam hal ini diamanahi kepada saya sendiri. Kemudian dilanjutkan dengan Kata Sambutan dari Presiden Mahasiswa Indonesia Bapak Muhammad Taufik dan Kata Sambutan dari Atase Pendidikan KBRI Cairo yang diwakili oleh Bapak Iwan.
Penampilan pertama diawali dengan Tari Saman dari Aceh yang sangat memukau. Kemudian penampilan Marawis dari Jakarta dan dilanjutkan dengan penampilan Nasyid Accapella EL-FATA. Di sela-sela penampilan, ada doorprize yang diberikan oleh Indonesia kepada pengunjung dengan memberikan pertanyaan seputar ke-Indonesia-an.
Ada satu hal yang sangat mengharukan bagi penulis. Di penghujung acara, saya dipanggil oleh Direktur Nadi Wafidin dan saya diperkenalkan dengan seseorang yang ternyata beliau adalah perwakilan dari stasiun Televisi Qonat an-Nas TV. Kemudian setelah menannyakan nama dan nomor telpon, beliau menawarkan kepada saya untuk tampil di Qonat an-Nas TV. Diri ini setengah percaya dan tidak mendengar tawaran tersebut. Maklum, baru pertama kali ditawarin nampil di TV. Apalagi di negara orang, di negara sendiri aja belum pernah. Tetapi kalau di Stasiun Radio, Alhmdulillah pernah. Dan yang membuat diri ini malu adalah ketika beliau menanyakan tentang hafalan Al-Qur'an yang saya miliki. Bahkan beliau langsung menannyakan حفظت القران؟ (apakah kamu hafal Al-Qur'an?) Dengan sedikit menunduk, saya jawab "belum". Sayapun memberikan jawaban jumlah Juz yang saya hafal.
Yahh, mudah-mudahan Allah selalu memberikan kemudahan kepada saya dalam menuntut Ilmu di negri para Nabi ini, aamiiin.
Di bawah ini berbagai dokumen foto yang saya abadikan di event yang sangat langka ini.








Posting Komentar